HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB

Rizna Anita Sari, 2019. Hubungan Frekuensi Pemberian ASI dengan Kejadian Ikterus di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Skripsi .Program Studi S1 Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur. Bimbingan Nurlathifa N. Yusuf, S.ST., M.Keb. sebagai pembimbing I, dan Ns. Anatun Aupia, MSN, sebagai Pembimbing II.
Ikterus neonatorum merupakan keadaan klinis berupa pewarnaan kuning yang tampak pada sklera dan kulit akibat penumpukan bilirubin indirek dalam darah. Peningkatan bilirubin terjadi karena peningkatan produksi bilirubin akibat hemolisis sel darah merah dan peningkatan resirkulasi bilirubin akibat pengeluaran mekonium yang terhambat. Salah satu cara agar mekonium dikeluarkan lebih cepat adalah melalui pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi pemberian ASI dengan kejadian ikterus di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang yang ditentukan melalui purposive sampling. Pengumpulan data melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu yang diteliti, sebagian besar ibu memberikan ASI dalam kategori sering (12 x sehari) sebanyak 19 orang (63,6%) dan sebagian besar bayi mengalami ikterus sebanyak 16 orang (53,3%). Berdasarkan uji chi square didapatkan p value 0,000 < 0,05, sehingga kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara frekuensi pemberian ASI dengan kejadian ikterus di Rumah SakitUmum Daerah Provinsi NTB.
Kata Kunci :Frekuensi Pemberian ASI, Ikterus