HUBUNGAN STATUS ASI EKSKLUSIF DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA 3-4 TAHUN DI DESA MENEMENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAGU KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Stunting merupakan salah satu masalah gizi balita dengan persentasi yang masih relative tinggi baik di dunia maupun Indonesia, merupakan proses akumulatif dari kurangnya asupan zat-zat gizi dalam jangka panjang. Di Puskesmas Bagu
revalensi stunting pada balita tertinggi di Desa Menemeng yaitu 23% dan cakupan ASI eksklusif dan MP-ASI terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan kejadian staunting pada anak balita 3-4 tahun. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan crossestional dan menggunakan uji statistic Chi Square. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 162 anak balita 3-4 tahun di Desa Menemeng yang dilakukan pada tanggal 1-10 Maret 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak balita 3-4 tahun yang mendapat ASI Eksklusif adalah sebanyak124 orang (76,5%), jumlah yang mendapat MP-ASI sesuai pedoman 99 orang
(61,1%) dan jumlah anak balita stunting 66 orang (40,7%). Ada hubungan yang bermakna antara ASI eksklusif (p= 0,001 dan OR 3,558) begitu juga dengan pemberian MP-ASI perhubungan secara bermakna dengan stunting (p=0,000 dan OR = 5,045).
Kata kunci : ASI eksklusif, MP-ASI, stunting