HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM

Windari, Ni Nyoman. 2019. Hubungan Antara Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hamzar Lombok Timur. Bimbingan Hj. Dian Susilawati, SST, M.Keb, sebagai Pembimbing I dan Ns. Ririnisahawaitun, M.Kep, sebagai pembimbing II.
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur saat lahir atau beberapa saat setelah lahir. Asfiksia pada bayi disebabkan salah satunya faktor persalinan meliputi partus dengan tindakan seperti section caesarea dan persalinan pervaginam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 246 responden dengan instrument yang digunakan ialah lembar observasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini bayi di RSUD Kota Mataram mengalami asfiksia ringan sebanyak 237 kasus (96,3%). Sebagian besar jenis persalinan di RSUD Kota Mataram yaitu persalinan abdominal sebanyak 134 kasus (54,5%). Hasil Uji statistic exact fisher test sebesar 0,016 yang berarti ρ< 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima. Artinya ada hubungan antara jennis persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum. Adapun saran agar lebih meningkatkan pelayanan persalinan sehingga bisa meminimalisir terjadinya asfiksia neonatorum. Selain itu diharapkan bisa menjadi penilaian secara tidak langsung tentang pelayanan kebidanan di RSUD Kota Mataram khususnya pelayanan persalinan.
Kata Kunci :Asfiksia Neonatorum, Persalinan Pervaginam, Persalinan Abdomen