FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS PRINGGASELA

Latar belakang : Kondisi kekurangan Energi Kronik (KEK) pada wanita hamil adalah
kondisi seorang ibu mengalami kurangnya konsumsi protein dan energi selama hamil,
yang bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan bayi yang di
kadungnya, seperti kelahiran sebelum waktunya, cacat lahir, berat badan lahir rendah
(BBLR), anemia pada ibu, serta peningkatan risiko penyakit infeksi.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah faktor status ekonomi,
umur, pendidikan, dan paritas memiliki kaitan dengan kondisi KEK pada ibu hamil.
Metode penelitian : Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu desain deskriptif
korelasi dengan menggunakan metode studi kasus kontrol, melibatkan 84 ibu hamil di
Area Kerja UPT BLUD Puskesmas Pringgasela, yang terbagi dalam kelompok kasus (42
orang) dan kelompok kontrol (42 orang). Proses pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan total sampling untuk kelompok kasus dan random sampling untuk
kelompok kontrol, dengan data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square
Hasil : Hasil penelitian mengidentifikasi adanya keterkaitan signifikan antara status
ekonomi, umur, pendidikan, dan jumlah anak yang dilahirkan dengan KEK pada ibu
hamil (nilai p-value 0,000 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa, faktor status ekonomi,
umur, pendidikan, dan paritas memiliki hubungan signifikan dengan KEK pada ibu hamil
di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Pringgasela.
Kesipulan : Ada hubungan faktor status ekonomi, umur, pendidikan dan paritas dengan
kekuarangan ekenrgi kronik (KEK) pada wanita hamil di wilayah kerja UPT BLUD
Puskesmas Pringgasela.
Kata kunci : Ibu Hamil, KEK, umur,pendidikan, paritas.