HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI PUSKESMAS DAREK, KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Ni Made Sumarni. 2019. Hubungan Antara Peran Bidan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Puskesmas Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabuaen Lombik Tengah, NTB. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur. Bimbingan Nurul Hidayatun Jalilah, S.Si,T.,M.keb, sebagai pembimbing I, dan Ns Saifurrahman, S.Kep.,M.Pd, sebagai Pembimbing II.
Keberhasilan Posyandu tidak lepas dari kerja keras kader yang dengan sukarela mengelola Posyandu di wilayah masing-masing. Dalam kegiatan Posyandu kader mempunyai peran sebagai pelaku dari sebuah sistem kesehatan, kader diharapkan bisa memberikan berbagai pelayanan dan berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu. Keaktipan kader mutlak di butuhkan dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Walaupun kader Posyandu bukan tenaga kesehatan tetapi mereka berperan penting dalam upaya preventif kesehatan. Partisipasi masyarakat tidak lepas dari adanya peran kader serta Bidan dalam mensosialisasikan manfaat pentingnya Posyandu kepada masyarakat. Bidan berperan dalam aktifnya kader posyadu dalam menjalankan Posyandu.. Metode penelitian Menggunakan kantitatif dengan pendekatan cross-sectional, jumlah sampel sebanyak 62 kader Posyandu. pengumpilan data melalui wawancara dan observasi langsung ke responden pada bulan Maret 2019. Untuk melihat Hubungan menggunakan analiss uji Spreamen rank. Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yaitu peran bidan dan keaktifan kader mempunyai hubungan bermakna secara statistik antara peran bidan dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai (p=0,024). Kesimpulan, dengan adanya peran bidan maka semakin tinggi keaktifan kader dalam memberikan pelayanan posyandu di Puskesmas Darek Kabupaten Lombok Tengah.
Kata kunci : Peran Bidan, Keaktifan Kader, Posyandu