PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANASABA

Latar belakang : Gizi buruk merupakan suatu kondisi kekurangan gizi pada tingkat yang sudah berat, dimana status gizi sudah jauh dibawah standar. Gizi buruk akan terjadi apabila kebutuhan tubuh terhadap kalori, protein, atau bahkan keduanya tidak terpenuhi. Jumlah kasus gizi buruk di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2021 sebanyak 116 balita mengalami gizi buruk. Kemudian pada tahun 2023 kasus gizi buruk meningkat yaitu sebanyak 501 balita. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, jumlah kasus gizi buruk di Lombok Timur pada saat ini berjumlah 323 balita Adanya masalah tersebut maka muncul salah satu upaya dalam mencegah terjadinya gizi kurang pada balita yaitu dengan penyuluhan kesehatan melalui media lembar balik serta peningkatan pengetahuan, sikap dan juga perilaku dari ibu mengenai gizi balita.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media lembar balik terhadap pengetahuan ibu balita tentang pencegahan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan control group pre test – post test,,jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, dengan jumlah sampel yang digunakan berdasarkan rumus slovin sebanyak 52 orang yang terbagi dalam 26 sampel pada grup intervensi dan 26 sampel pada grup kontrol.
Hasil Pada kelompok intervensi pengetahuan ibu balita sebelum diberikan intervensi paling banyak berada pada kategori kurang sebanyak 17 orang (65.4%), setelah diberikan intervensi pengetahuan ibu balita paling banyak berada pada kategori baik sebanyak 18 orang (69.2%). Pada kelompok kontrol hasil pre test pengetahuan ibu balita paling banyak berada pada kategori kurang sebanyak 19 orang (73.1%), hasil post test pengetahuan ibu balita terbanyak berada pada kategori kurang sebanyak 17 orang (65,4%) Hasil uji wilcoxon didapatkan bahwa nilai p untuk pada kelompok intervensi yaitu 0.000 (p-value < 0,05). Hasil uji wilcoxon pada kelompok kontrol didapatkan bahwa nilai p yaitu 0.157 (p-value > 0,05) Uji man whitney setelah perlakuan (post test) didapatkan bahwa nilai p untuk tingkat pengetahuan yaitu 0.000 (p- value < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan
Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media lembar balik terhadap pengetahuan ibu balita tentang pencegahan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba
Kata Kunci : Lembar Balik, Gizi Buruk, pengetahuan Ibu, Penyuluhan Kesehatan