PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI TENTANG ANEMIA DI SMKN 1 MASBAGIK

Latar Belakang: Kasus anemia pada anak sekolah sangatlah menonjol terutama pada remaja putri karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulan. Selain dari siklus menstruasi, anemia pada remaja putri dipengaruhi oleh asupan gizi yang tidak optimal serta kurangnya aktivitas fisik. Sehingga pada remaja putri sering terjadi kekurangan sel darah merah dalam tubuhnya. Berdasarkan hasil laporan Riskesdas 2018, prevalensi kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi yaitu sebesar 32% remaja putri yang menderita anemia.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan siswi tentang anemia di SMKN 1 Masbagik.
Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IX SMKN 1 Masbagik dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakan uji Wilcoxon Signed Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, dimana sebelum diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan siswi baik sebanyak 4,3%, cukup sebanyak 74,3% dan kurang sebanyak 21,4%, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan siswi baik sebanyak 65,7%, cukup sebanyak 34,3% dan kurang sebanyak 0%. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai P-Value = 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Simpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan siswi tentang anemia di SMKN 1 Masbagik.
Kata kunci : Anemia, leaflet, penyuluhan