HUBUNGAN OLIGOHIDRAMNION TERHADAP KEJADIAN KORIOAMNIONITIS PADA KETUBAN PECAH DINI DI RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA

Nurul Huda, 113422066 (2024) HUBUNGAN OLIGOHIDRAMNION TERHADAP KEJADIAN KORIOAMNIONITIS PADA KETUBAN PECAH DINI DI RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI NURUL HUDA.pdf] Text
NASKAH PUBLIKASI NURUL HUDA.pdf - Published Version

Download (467kB)
[thumbnail of SKRIPSI NURUL HUDA.pdf] Text
SKRIPSI NURUL HUDA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Oligohidramnion dapat terjadi kapan saja selama kehamilan,
tetapi lebih sering terjadipada trimester terakhir kehamilan. Jumlah cairan ketuban
berkurang hingga hampir setengah dari jumlah normalnya selama kehamilan
menyebabkan menurunnya sifat antimikroba pada berkurangnya cairan amnion dan
meningkatnya frekuensi invasi mikroba di rongga amnion sehingga menyebabkan
terjadinya korioamnionitis.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan oligohidramnion terhadap kejadian
korioamnionitis pada ketuban pecah dini di RSUD Kabupaten Lombok Utara.
Metode: Jenis penelitian ini yakni analitik dengan rancangan dalam penelitian ini
case control. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini perbandingan 1:1
yakni 88 orang pada ibu KPD disertai oligohidramnion (kasus) dan 88 orang ibu
dengan KPD tidak oligohidramnion (kontrol). Teknik pengambilan sampel pada
kelompok kasus dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling pada
kelompok kontrol menggunakan random sampling. Instrument yang digunakan
dalam penelitian ini adalah form ekstraksi. Analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini yakni uji Chi Square.
Hasil: Oligohidramnion pada ketuban pecah dini di RSUD Kabupaten Lombok
Utara kategori KPD dengan oligohidramnion sebanyak 88 orang (50%) dan KPD
tidak oligohidramnion sebanyak 88 orang (50%). Kejadian korioamnionitis pada
ketuban pecah dini di RSUD Kabupaten Lombok Utara sebagian besar tidak
korioamnionitis sebanyak 128 orang (72,7%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p
0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan oligohidramnion terhadap kejadian korioamnionitis
pada ketuban pecah dini di RSUD Kabupaten Lombok Utara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kebidanan > Kehamilan
Kebidanan > Persalinan
Divisions: Prodi S1 Pendidikan Bidan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 02 Aug 2024 01:48
Last Modified: 02 Aug 2024 01:48
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/831

Actions (login required)

View Item
View Item