PENGARUH PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI KALA I PADA IBU BERSALIN DI UPT BLUD PUSKESMAS SANTONG

Latar Belakang: Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Keadaan tersebut
merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terjadi selama proses persalinan. Nyeri
persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif. Makin lama nyeri yang
dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri terjadi pada fase aktif, dimana pembukaan lengkap
sampai 10 cm. Intensitas nyeri selama persalinan akan mempengaruhi kondisi psikologis ibu, proses
persalinan dan kesejahteraan janin
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendampingan suami terhadap penurunan intensitas nyeri
kala I pada ibu bersalin di UPT BLUD Puskesmas Santong.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Quesi experimental dengan desain yang dipilih
menggunakan rancangan penelitian non randomized kontrol group post test design. Sampel dibagi
dalam 2 kelompok yaitu 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang untuk kelompok kontrol
didapatkan dengan menggunkan Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitan ini adalah lembar
observasi. Pengolahan data menggunkan SPSS.
Hasil: Penelitian ini di dapatkan ada pengaruh pendampingan suami dengan penurunan intensitas
nyeri kala 1 pada ibu bersalin di UPT BLUD Puskesmas Santong dengan hasil analisis uji t
didapatkan hasil thitung : 5,527 > ttabel : 2,048 yang berarti bahwa ada pengaruh pendampingan suami
dengan penurunan intensitas nyeri kala 1 pada ibu bersalin di UPT BLUD Puskesmas Santong.
Simpulan: Ada pengaruh pendampingan suami dengan penurunan intensitas nyeri kala 1 pada ibu
bersalin di UPT BLUD Puskesmas Santong