PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN HYGIENE GENETALIA DAN KEPUTIHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMPN 01 PRINGGASELA

Latar Belakang :. Kepsutihan adalah keluarnya cairan berlebihan dari liang
sanggama (vagina) yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri , rasa terbakar, di bibir
kemaluan, kerap disertai bau busuk dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu buang air
kecilatau bersenggama.. Beberapa remaja belum benar-benar mengetahui cara
melakukan personal hygiene genetalia seperti menjaga kebersihan area kemaluan
saat buang air kecil serta penggunaan pakaian yang ketat. Jika remaja tidak menjaga
kebersihan alat genetalia maka akan mengakibatkan keputihan dan keputihan dapat
menyebabkan kemandulan dan juga keputihan adalah salah satu dari gejala awal
kanker Rahim.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang hygiene genetalia
dan keputihan terhadap tingkat pengetahuan remaja putri di SMPN 1 Pringgasela?
Metode : penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen,yaitu dengan rancangan one
group pretest-posttest dengan sampel penelitian sebanyak 92 orang.Pengambilan
sample dengan Teknik purvosive sampling instrument dalam peneltian ini adalah
powerpoint dan kusioner. Analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon
Hasil : hasil pretest 81,5% kategori kurang, 18,5% kategori cukup, hasil posttest
70,7% kategori baik, itu artinya menunjukkan bahwa ada pengaruh sebelum dan
sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan nilai p-value=0,000 atau p< 0,05
Kesimpulan : Ada pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap tingkat pengetahuan
pretest-postest tentang hygiene genetalia dan keputihan.