EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL TERHADAP STATUS GIZI BALITA STUNTING DI PUSKESMAS SEKOTONG

Latar Belakang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal
merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil.
Kekurangan asupan makanan bergizi pada Balita menjadi salah satu penyebab langsung
terjadinya masalah gizi Balita seperti Stunting. Sehingga PMT berbahan pangan lokal
diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan
Tujuan: Mengetahui Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Lokal terhadap Status
Gizi Balita Stunting di Puskesmas Sekotong.
Metode: Jenis penelitian pre-experimental dengan rancangan one group pretest posttest.
Populasi yakni semua Balita Stunting di Puskesmas Sekotong bulan Oktober tahun 2023
Sejumlah 29 Orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini Total sampling.
Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sejumlah 29 orang. Uji statistik menggunakan uji
Wilcoxon.
Hasil: Status gizi Balita Stunting sebelum diberikan PMT lokal sebagian besar kategori
pendek (Stunting) sebanyak 20 orang (69,0%). setelah diberikan PMT sebagian besar
kategori pendek (Stunting) sebanyak 22 orang (75,9%), dengan nilai mean sebelum PMT
1,69 sedangkan setelah diberikan PMT mean menjadi 1,76. Hasil uji Wilcoxon didapatkan
nilai p value 0,157 (p>0,05).
Simpulan: Tidak terdapat efektivitas PMT lokal terhadap status gizi Balita Stunting di
Puskesmas Sekotong