HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEMANDIRIAN IBU NIFAS PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENGKOL KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Munah, 2019. Hubungan Pengetahuan Terhadap Kemandirian Ibu Nifas Primipara Di Wilayah Kerja Puskesmas Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Skripsi. Program Studi S1Kebidanan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns. Lalu Win Isvandiar, MSI. Sebagai pembimbing I, dan Nurlathifah N. Yusuf, S.ST.M.,Kes. Sebagai pembimbing II.
Di Indonesia Angka kematian ibu (AKI) dan Angka kematian bayi (AKB) masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan AKI salah satunya dengan penyelenggaraan perawatan nifas yang adekuat. Keberhasilan
perawatan ibu nifas ditentukan oleh pengetahuan ibu dalam merawat dirinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dengan kemandirian ibu nifas primipara. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif analitik dengan desain cross sectional , jumlah sampel 81 responden, Tanggal 14 Januari sampai 16 Maret 2019. Variabel independent pengetahuan ibu nifas primipara, variabel
dependent kemandirian ibu nifas primipara. Analisis dengan spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mempunyai kemandirian sedang
12 (15%), kemandirian ringan 19 (23%), sudah mandiri baik 50 (62%) dengan p = 0,000<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kemandirian ibu nifas primipara dengan koefisien korelasi sebesar 0,606 yang berarti keeratan hubungan kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu nifas primipara maka akan semakin baik pula perawatan mandiri masa nifas.
Kata Kunci: Pengetahuan, Kemandiri ibu nifas primipara