PENGARUH REBUSAN DAUN KOPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA RARANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS RARANG KECAMATAN TERARA

Latar Belakang : Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di dunia. Terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah adalah rebusan daun kopi. Rebusan daun kopi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah, hal ini disebabkan karna kandungan dalam daun kopi terdapat zat saponin, polifenol dan flavonoid yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja zat ini dapat melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan normal. Flavonoid dan Saponin juga mengurangi kandungan kolestrol serta mengurangi penimbunan lemak pada pembuluh darah. Daun kopi bekerja dengan mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit maupun zat-zat yang bersifat toksik (polifenol sebagai antioksidan)
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan daun kopi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Desa Rarang Wilayah Kerja Puskesmas Rarang.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan menggunakan rancangan desain “pretest-postest design” dengan pendekatan kuantitaif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 14 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling.
Hasil : uji statistic menggunakan Wilcoxon dengan nilai p value 0,001(p<0,05) artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun kopi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Kesimpulan : Implikasi penelitian menunjukkan terapi komplementer yang diberikan oleh perawat dapat menjadi motivasi untuk mencapai tujuan dari self care hipertensi