EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DAN METODE LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERKAWINAN ANAK DI SMP N 3 JANAPRIA

Jumlah perkawinan anak atau pernikahan dini di Provinsi NTB pada
tahun 2019 sebanyak 332 kasus dan justru meningkat secara signifikan pada tahun
2020 menjadi 806 kasus. Dengan jumlah kasus pernikahan dini pada kabupaten
Lombok Tengah sebanyak 33 kasus pada tahun 2019 dan meningkat hampir 5x
lipat pada tahun 2020 yaitu menjadi sebanyak 148 kasus. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektifitas metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan
siswa tentang perkawinan anak di SMP 3 Janapria. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian quasi eksperiment atau eksperimen semu dengan rancangan non
equivalent control group design, dengan sampel seluruh siswa kelas 3 SMP N
Janapria. Penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat efektifitas metode
ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang perkawinan anak di SMP N 3
Janapria dengan nilai p value sebesar 0,000< 0,05. Terdapat efektifitas metode
leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang perkawinan anak di SMP N 3 Janapria
dengan nilai p value sebesar 0,000< 0,05.Berdasarkan hasil uji mann whitney
diperoleh nilai signifikansi adalah 0,027 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan efektifitas antara metode ceramah dan metode leaflet terhadap
pengetahuan remaja tentang perkawinan anak di SMP N 3 Janapria.