HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN PADA PATIEN SAFETY DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. R. SOEDJONO SELONG

Latar Belakang : Identifikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda atau pembeda yang mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan yang lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien. Perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan terkait dengan pelaksanaan identifikasi dalam keselamatan pasien.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat Pengetahuan Perawat dengan pelaksanaan Identifikasi pasien dalam Patient Safety di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.R.Soedjono Selong
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan survey analitik dan pendekatan cross sectional. jumlah sampel peneltian adalah 62 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan observasi. Analisa bivariate menggunakan uji statistik Spearman Rho.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan tentang identifikasi pasien pada kategori baik sebanyak 54 orang (87,1%), sedangkan pada identifikasi pasien pelaksanaan sebagian besar pada katagori baik sebanyak 40 orang (67,7%). Uji Spearman rho menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang identifikasi dalam keselamatan pasien dengan pelaksanannya (p value < 0,015).
Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang identifikasi pasien dalam patient safety dengan pelaksanaannya di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.R.Soedjono Selong