HUBUNGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DENGAN PARITAS, UMUR DAN JUMLAH PERNIKAHAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2019

Luh Werti, 2019. Hubungan Kejadian Kanker Serviks Dengan Paritas, Umur dan Jumlah Pernikahan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2019. Bimbingan Eka Mustika Yanti, S.ST.M.Psi sebagai Pembimbing I dan Hj. Dian Susilawati, S.ST.M.Keb Sebagai Pembimbing II.
Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel yang bersifat abnormal yang terjadi pada serviks uterus, yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antar rahim (uterus) dengan liang senggama atau dikenal dengan leher rahim. Menurut data yang diperoleh di RSUD Provinsi NTB pada 02 Januari 2019 terhadap 12 orang penderita kanker servik menunjukkan bahwa 7 orang (58,3%) berusia> 30 tahun, 5 orang (41,7%) memiliki anak > 3 orang, dan 4 orang (33,3%) yang kawin 3 kali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian kenker servik dengan paritas, umur dan jumlah pernikahan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan case control. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 132 orang. Pengumpulan data menggunakan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan paritas di RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,717.Ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan umur di RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,024 dan ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan jumlah pernikahan di RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,000. Kesimpulannya semakin tinggi usia dan jumlah pernikahan, maka semakin beresiko ibu terkena kanker serviks.
Kata Kunci : Umur, Paritas, Jumlah Pernikahan dan Kanker Serviks