PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA UMUR 6-24 BULAN TENTANG PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI DESA BILEBANTE

Latar Belakang: Kasus gizi kurang di Kabupaten Lombok Tengah sebesar 9.314 bayi dan balita. Sementara itu di Kecamatan Pringgarata terdapat 13,1% dari total tersebut. Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan merupakan penyebab kasus gizi kurang.
Tujuan penelitian: menganalisa pengaruh edukasi menggunakan audio visual dapat meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita umur 6-24 bulan tentang pemberian makanan tambahan
Metode: Kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Sampel yang digunakan sebanyak 30 ibu yang diambil dengan teknik total sampling. Analisa data dengan uji Wilcoxon.
Hasil: Karakteristik ibu berdasarkan umur terbanyak ialah 19-25 tahun, tingkat pendidikan SMA, sebagai ibu rumah tangga dan jumlah anak terbanyak yakni 1 orang. Analisa univariat didapatkan bahwa pengetahuan ibu sebelum intervensi terbanyak berkategori kurang, sementara setelah dilakukan intervensi terbanyak ialah berkategori Baik. Uji Wilcoxon didapatkan bahwa p-value sebesar 0,000 (p-value < dari ꭤ 0,05).
Simpulan: Ada pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan audio visual pada ibu yang memiliki balita 6-24 bulan tentang pemberian makanan tambahan di Desa Bilebante.