HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN REMAJA DI DESA LENDANG ARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAJAGESENG

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi, pertumbuhan, eksplorasi, dan peluang. Kehamilan pada usia remaja adalah remaja yang sudah menikah ataupun yang belum menikah kemungkinan hamil dalam usia relatif muda dibawah umur 20 tahun. Dampak kehamilan resiko tinggi pada remaja yaitu seperti keguguran, pesalinan yang belum cukup bulan, mudah terjadi infeksi, keracunan kehamilan dan kematian ibu yang tinggi. Keadaan ini disebabkan belum matangnya organ reproduksi untuk hamil, sehingga dapat merugikan kesehatan ibu, perkembangan dan pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pengetahuan remaja putri tentang kehamilan remaja, dan sikap remaja putri tentang kehamilan remaja di Desa Lendang Ara Wilayah Kerja Puskesmas Wajageseng.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan deskritif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampeL 57 responden.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh terbanyak tingkat pengetahuan cukup yaitu 26 orang (45,62%), sedangkan pada sikap terbanyak dengan sikap negative yaitu 42 orang (73,68%). Berdasarkan uji Chi Square didapatkan nilai p-value 0,000 atau < 0,05.
Kesimpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa Ho ditolak. Ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan pada usia remaja di Desa Lendang Ara Wilayah Kerja Puskesmas wajageseng Tahun 2023.