PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI DAN YOGHURT TERHADAP NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI DI MA NW KETANGGA

Latar Belakang : Dismenorea adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan September 2022 terdapat 10 siswi hampir seluruhnya (60%) mengalami dismenorea di MA NW Ketangga.
Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pengaruh antara pemberian susu kedelai dan yoghurt terhadap intensitas nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di MA NW Ketangga tahun 2023
Metode : Penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan rancangan true eksperiment dengan two grup pretest-postest. Populasinya adalah semua siswi kelas IX yang mengalami dismenorea yang sebelumnya sudah dilakukan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling sehingga didapatkan jumlah sample 30 siswi dimana sampel yang digunakan masing-masing 15 orang untuk kelompok eksperimen dan 15 orang untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data melalui lembar observasi, hasil penelitian kemudian di analisa dengan mengunakan uji paired sample t-test.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pemberian susu kedelai (0,000) dan yoghurt (0,000) terhadap intensitas nyeri haid pada siswi di MA NW Ketangga dengan ɑ = 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara pemberian yoghurt terhadap intensitas nyeri haid (Dysmenorrhea) pada siswi MA NW Ketangga Tahun 2023.
Simpulan : Pemberian susu kedelai dan yoghurt sama-sama efektif menurunkan intensitas nyeri haid pada siswi.