PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN WANITA YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN USIA DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANGGA

Latar belakang:Pengetahuantentang Kesehatan Reprosuksi pada wanita yang melakukan pernikahan usia dini adalahmencakup tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi. Pengetahuan dan persepsi yang salah tentang Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi dapat menyebabkan Wanita yang melakukan pernikahan usia dini berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya sehingga dapat menimbulkan resiko dalam kehamilan dan proses persalinan wanita itu sendiri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Kesehatan Reproduksi terhadap Tingkat Pengetahuan pada Wanita yang melakukan pernikahan usia dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gangga.
Metode: Desain Penelitian ini menggunakan One grup Pre-test dan Posttest design tanpa menggunakan kelompok pembanding (kontrol). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang telah melakukan pernikahan dini pada tahun 2022 ( Januari – Desember ) di wilayah kerja puskesmas gangga yaitu sebanyak 59 orang. Penelitian ini menggunakan metode total sampling yang berjumlah 59 orang dengan instrument penelitiannya berupa Informed consent, kuesioner dan Materi tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Hasil pre-test dan posttest dianalisa menggunakan Uji normalitas dengan tingkat signifikan P < 0,05. Selanjutnya data di uji lagi menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan P < 0,05.
Hasil penelitian: Hasil uji normalitas menggunakan uji Kolomogrov Smirnov mendapatkan nilai signifikansi lebih kecil dari ά = 0,05 yang artinya nilai residual berdistribusi tidak normal.Maka untuk uji selanjutnya menggunakan uji Wilcoxon dan didapatkan hasil p = 0,001 dengan tingkat kemaknaan ά = 0,05, yang artinya p < 0,05.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Kesehatan Reproduksi terhadap Tingkat Pengetahuan pada Wanita yang melakukan pernikahan usia dini.