HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PUYUNG

Masa kehamilan sering kali ibu mengalami keluhan salah satunya Hyperemesis Gravidarum. Hyperemesis Gravidarum dipengaruhi beberapa faktor psikologis yaitu stres, dukungan suami, keluarga dan faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi. Jumlah kasus hyperemesis gravidarum di Puskesmas Puyung pada tahun 2018 yaitu 24 kasus dari 98 kasus komplikasi kehamilan di Puskesmas Puyung. Dan kasus Hyperemesis Gravidarum yang tercatat dari bulan November sampai dengan Desember 2018 yaitu 32 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Jenis penelitian deskriptif korelasi, dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh ibu hamil yang mengalami Hyperemesis Gravidarum di Puskesmas Puyung yaitu sebanyak 32 ibu hamil. Jumlah sampel sebanyak 32 responden dengan tehnik sampling Total Sampling. Uji statistic menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan suami dengan kejadian hyperemesis gravidarum dengan p-value = 0,002 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan suami dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil, dimana kurangnya dukungan suami akan mempengaruhi kejadian hyperemesis gravidarum di Puskesmas puyung. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi suami agar selalu memberikan dukungan kepada ibu selama hamil sehingga ibu merasa lebih senang dan nyaman menghadapi kehamilan dan terhindar dari komplikasi.
Kata kunci : Dukungan Suami, Hyperemesis gravidarum, Kehamilan