PENGARUH PENYULUHAN MP-ASI TERHADAP PRAKTEK PEMBERIAN MP-ASI BAYI 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EYAT MAYANG SEKOTONG TIMUR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Latar Belakang: Tingkat pendidikan rendah yang terjadi pada desa wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang dapat disebabkan karena faktor ekonomi dan tingginya pernikahan dini. Selain itu pengaruh sosial media mengenai iklan produk MP-ASI dengan berbagai macam nilai gizi yang menggiurkan, serta banyaknya bayi yang tidak diasuh oleh orang tua atau pengasuhan dititipkan kepada mertua dikarenakan orang tua (Ibu dari bayi) pergi keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan MP-ASI Terhadap Praktek Pemberian MP-ASI Pada Bayi 6-12 Bulan.
Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan jenis one-group pretest-posttest design yang bertujuan untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi 190 orang, sample 65 responden, instrumen menggunakan kuisioner Uji analisa bivariate: menggunakan uji Wilcoxon
Hasil: Penelitian ini didapatkan dari 65 responden 57 (94,9%) responden memiliki yang rata-rata 47 (88,3%) orang pada kategori tidak sesuai standart pada saat sebelum penyuluhan dan 57 (94,9%) pada kategori sesuai standar setelah dilakukan penyuluhan. Pengaruh penyuluhan kemudian diuji statistic dengan uji Wilcoxon dan mendapatkan nilai p value 0,000 < 0,05.
Simpulan: Ada perbedaan yang bermakna tentang praktik pemberian MPASI pada ibu sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada desa Mareje.