PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI UPT BLUD PUSKESMAS NIPAH

Latar Belakang: Mual dan muntah yang berlebihan selama kehamilan merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan ibu serta pertumbuhan dan perkembangan janin. Cakupan ibu hamil yang tercatat dari bulan januari – Agustus tahun 2022 yaitu sebanyak 191 ibu hamil. Terdapat 84 ibu hamil mengalami emesis gravidarum. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan tingkat Mual dan muntah, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi, diantaranya adalah memberikan aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe bekerja menghambat reseptor serotonin dan menimbulkan efek antiemetic pada sistem gastrointestinal dan sistem susunan saraf pusat
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jahe dalam penurunan emesisgravidarum pada ibu hamil trimester 1.
Metode: Rancangan Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest Posttest. Dengan jumlah sampel 15 responden ibu hamil trimester I di Puskesmas Nipah tahun 2022. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil Penelitian: Dari hasil uji Wilcoxon sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi didapatkan value 0,000 (α<0,05) sehingga aromaterapi jahe efektif dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Nipah dan terdapat perbedaan bermakna antara pretest dan posttest
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara intensitas mual muntah dengan aromaterapi jahe