FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANTONG KABUPATEN LOMBOK UTARA

Latar Belakang: Penyakit pneumonia pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum dapat terselesaikan diseluruh dunia. Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Faktor penyebab terjadinya pneumonia pada balita yaitu faktor internal dan eksternal seperti pengetahuan, pendidikan, budaya, umur, keterpaparan asap rokok, ASI Ekslusif, BBLR dan kepadatan tempat tinggal
Tujuan penelitian:Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Santong Kabupaten Lombok Utara
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan Desain penelitian yaitu deskriptif analitik pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki balita yang mengalami pneumonia sejumlah 68 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu total sampling. Analis data dalam penelitian ini menggunakan chi-square
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian Ada hubungan Keterpaparan asap rokok dengan kejadian pneumonia didapatkan nilai p Value yaitu 0,000 < 0,05, Ada hubungan kepadatan tempat tinggal dengan kejadian pneumonia Dengan nilai p Value yaitu 0,004 < 0,05, dan Ada Hubungan pendidikan dengan kejadian pneumonia Dengan nilai p Value yaitu 0,000 < 0,05
Kesimpulan: Ada hubungan Keterpaparan asap rokok,kepadatan tempat tinggal, pendidikan dengan kejadian pneumonia

Kata Kunci : Balita, Pneumonia, Merokok,Pendidikan,Kepadatan Tempat
Pustaka :12 Jurnal, 24 Buku (2013-2020)
Halaman : 82 Halaman, 12 Tabel