HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN FETAL OUTCOME PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANTONG

Latar Belakang: Senam hamil dapat mengurangi resiko stress dan nyeri pada saat persalinan. Senam sendiri adalah melatih pernapasan menjelang persalinan. Pergerakan dan latihan dari senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang dikandungnya, sehingga akan memberikan suatu produk kehamilan atau outcome persalinan yang lebih baik, dibandingkan pada ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan fetal outcome persalinan di Puskesamas Santong.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekunder sekaligus pada suatu saat.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan berat badan bayi Sebagian besar tidak BBLR 84,5%, APGAR tidak asfiksia 86,2%, Panjang badan normal 89,7%, suhu tubuh 98,3% kategori normal dan Berat plasenta 84,5% dengan berat normal. Hasil uji chi square antara senam hamil dan fetal outcome didapatkan berat badan lahir 0,002 (p<0,05), APGAR 0,446, Panjang badan 0,670, suhu tubuh 1,000, dan berat plasenta 0,277 (p>0,05).
Simpulan: Ada hubungan senam hamil dengan berat badan lahir bayi, sedangkan APGAR, Panjang badan, suhu tubuh dan berat plasenta tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Kata Kunci : Senam Hamil, Fetal Outcome
Kepustakaan: 12 Buku (2015-2018), 18 Karya Ilmiah,
Halaman: 69 Halaman, 22 Gambar, 9 Tabel