FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GANGGA

Latar Belakang: Pada tahun 2021 angka kejadian perdarahan baik itu terjadi oleh karena abortus, APB dan HPP di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 405 kasus salah satu penyebabnya adalah terjadinay rupture perineum..
Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum pada ibu bersalin di Puskesmas Gangga.
Metode: Jenis penelitian dalam penelitian iini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Puskesmas Gangga dari bulan Januari – September Tahun 2022 dengan jumlah 253 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: Ada hubungan antara Partus presipitatus dengan kejadian rupture perineum dengan p value = 0,041, ada hubungan antara paritas dengan kejadian rupture perineum dengan p value = 0,038, ada hubungan antara berat badan lahir (BBL) dengan kejadian rupture perineum dengan p value = 0,040 dan terdapat adanya hubungan antara lingkar kepala janin dengan kejadian rupture perineum dengan p value = 0,027.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara partus presipitatus, paritas, berat badan lahir dan lingkar kepala janin pada ibu bersalin dengan kejadian rupture perineum.

Kata Kunci : Perineum, Rupture Perineum, Persalinan Normal
Pustaka :11 Jurnal, 30 Buku (2013-2020)
Halaman : 75 Halaman, 10 Tabel