FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI UPT RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA

Latar Belakang :
Retensio plasenta merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan perdarahan dan menjadi faktor penyumbang kematian ibu. Ditemukan perbedaan tidak ada hubungan antara usia, persalinan preterm, paritas, riwayat seksio sesarea, dan riwayat abortus pada persalinan sebelumnya. Sehingga, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta di UPT RSUD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022
Tujuan :
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta di UPT RSUD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022
Metode :
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan design case control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 orang. Pengambilan data melihat data register pasien di ruang RM RSUD Kabupaten Lombok Utara.
Hasil :
Pada kelompok kasus paling banyak 22 (57,9%) berusia 20-35 tahun, 22 (57,9%) memiliki paritas mulipara, 31 (81,6%) tidak memiliki riwayat abortus pada persalinan sebelumnya, 30 (78,9) tidak memiliki riwayat SC, 28 (73,7%) tidak memiliki riwayat persalinan preterm.
Simpulan :
Terdapat hubungan yang signifikan antara antara paritas, persalinan preterm, riwayat SC, dan riwayat abortus dengan kejadian retensio plasenta

Kata Kunci : Retensio Plasenta, Usia, Paritas, Persalinan Preterm, Riwayat SC, Riwayat Abortus
Kepustakaan : 11 buku (2014-2020), 12 karya ilmiah (2014-2022)
Halaman : 62 halaman, 5 tabel, 3 gambar