FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRAUTERNE DEVICE (IUD) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI UPT BLUD PUSKESMAS NIPAH LOMBOK UTARA

Latar Belakang: Setiap Tahun jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dan menimbulkan bertambahnya permasalahan di masyarakat. Program yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk yaitu dengan gerakan Keluarga Berencana (KB). Program KB dapat dilakukan dengan berbagai alat kontrasepsi, salah satunya KB IUD (Intra Uteri devide) yang mengacu pada RPJMN tahun 2020 - 2024. Namun pemakaian IUD oleh masyarakat masih rendah. Rendahnya cakupan pengguna IUD untuk wilayah kerja Puskesmas Nipah tahun 2021 sebanyak 167 orang (17,5%) dari WUS 2.924 orang.
Tujuan: Penelitian ini adalah mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan kontraspesi IUD pada WUS di Puskesmas Nipah
Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 400 orang WUS yang menggunakan KB di Puskesmas Nipah Tahun 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan uji statistis Chi -Square.
Hasil: Hasil analisis dari faktor – faktor penggunaan kontrasepsi IUD pada WUS di Puskesmas Nipah menunjukan tidak ada hubungan antara pendapatan (p value 0,384> α 0.05), paritas (p value 0,774> α 0.05), sikap (p value 0,089> α 0.05) dengan penggunaan IUD. Sedangkan untuk petugas kesehatan ( p value 0,017< α 0.05) dan dukungan suami (p value 0,029<α 0.05) menunjukan ada hubungan dalam penggunaan IUD.
SIMPULAN: Dari 5 faktor yang diteliti hanya faktor petugas kesehatan dan faktor dukungan suami yang mempengaruhi penggunaan IUD pada WUS di Puskesmas Nipah.

Kata kunci: faktor –faktor penggunaan kontrasepsi IUD, WUS, penggunaan IUD
Kepustakaan : 12 buku, 11 Jurnal
Halaman: 69 halaman , 12 Tabel, 1 Skema