HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KPD PADA IBU BERSALIN DI RUANG BERSALIN RSUD PRAYA

Latar Belakang : Ketuban pecah dini (KPD) merupakan suatu keadaan dimana pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Ruang Bersalin RSUD Praya, tercatat kejadian KPD pada tahun 2020 sebanyak 301 kasus, pada tahun 2021 sebanyak 523 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 682 kasus dari 2522 persalinan, atau kira-kira frekuensi kejadiannya sekitar 27,04 % atau 1 per 4 persalinan.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Ruang Bersalin RSUD Praya
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mengalami KPD di Ruang Bersalin RSUD Praya sebanyak 347 orang diambil berdasarkan data sekunder 6 bulan terakhir RSUD Praya Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 77 orang. Pengumpulan data melalui buku register sedangkan analisis data menggunakan uji uji Chi Square.
Hasil : Ada hubungan antara paritas dengan kejadian KPD pada Ibu Bersalin di Ruang Bersalin RSUD Praya dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05.
Simpulan : Paritas pada ibu bersalin erat kaitannya dengan kejadian KPD. Semakin tinggi paritas, maka resiko terjadinya ketuban pecah dini akan semkain tinggi.

Kata Kunci : Paritas, Ketuban Pecah Dini
Pustaka : Buku 22 (1 – 22) dan Jurnal 11 (1 – 11) Halaman : Sampul (I – XIII), Isi (1 – 60), Lampiran (1 – 5)