HUBUNGAN POLA ASUH DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS JEMBATAN KEMBAR LOMBOK BARAT

Latar Belakang: Stunting adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umurnya bila dibandingkan dengan standar baku WHO- MGRS (Multicentre Growth Reference Study) tahun 2006, nilai z scorenya kurang dari -2SD dan dikategorikan sangat pendek jika nilai z-scorenya kurang dari -3SD. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Jembatan Kembar Lombok Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan observasional analitik dengan rancangan cros sectional.). Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang berjumlah 100 orang Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggl 27 Desember 2022 sampai dengan 27 Januari 2023, pendidikan ibu, pola asuh ibu dan stunting diperoleh secara langsung dari pemeriksaan TB balita dan kuesioner yang diberikan pada orang tua balita. Hasil: Hasil penelitian dari 100 balita, balita tidak stunting, sejumlah 58% dan Balita stunting sejumlah 42%. Ibu menerapkan pola asuh demokratis sejumlah 50% dan ibu menerapkan pola asuh permisif sejumlah 25%. Ibu dengan pendidikan dasar, sejumlah 58% dan ibu dengan pendidikan tinggi, sejumlah 12%. Nilai Chi Square 9,453 dengan p-value 0,009 α (0,05) dan ilai p-value 0,017 α (0,05). Simpulan: Tidak ada hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting dan ada hubungan pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita.

Kata kunci : Pola asuh, Pendidikan ibu, Stunting
Pustaka : 19 Buku, 15 Karya tulis ilmiah
Halaman : 57 halaman, 9 tabel, 2 daftar bagan, 5 daftar lampiran.