FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD AWET MUDA NARMADA

Latar Belakang: HPP adalah salah satu penyebab tingginya AKI, menurut Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021 terdapat 17,9% kematian ibu karena HPP. Di Provinsi NTB Tahun 2021, perdarahan postpartum menjadi penyebab tertinggi AKI.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD Awet Muda Narmada Tahun 2022.
Metode: Merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode observasional analitik dengan desain case control. Sampel kasus diambil dengan total sampling sebanyak 63 kasus, dan kontrol dengan Sistematik Random sampling sebanyak 63 kasus. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil analisis dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi variabel anemia (p-value= 0,019, OR 2,365), robekan jalan lahir (p-value= 0,043, OR 0,469), umur (p-value= 0,018, OR 2,615) dan paritas (p-value= 0,344, OR 1,844), yang menunjukkan ada hubungan signifikan anemia, robekan jalan lahir, dan umur dengan kejadian perdarahan postpartum, Serta tidak ada hubungan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum.
Simpulan : Ada hubungan anemia, robekan jalan lahir, dan umur dengan kejadian perdarahan postpartum, serta tidak ada hubungan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum. Diharapkan ibu hamil lebih waspada terhadap terjadinya perdarahan postpartum, dan bagi bidan lebih meningkatkan upaya skrining faktor risiko pada ibu hamil sehingga dapat mencegah terjadinya perdarahan postpartum.

Kata Kunci : Anemia, Umur, Paritas, Perdarahan Postpartum
Pustaka : 24 buku, (2014-2022), 22 Karya Ilmiah,
Halaman : 125 halaman, 15 tabel, 3 gambar.