PENGARUH EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) ARISIWA LOMBOK TENGAH

Latar Belakang : Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis namun menjadi hal yang menyebabkan ibu merasa bahwa melahirkan adalah peristiwa yang menyakitkan dan menakutkan. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri persalinan yaitu massage dengan tehnik Effluarage Massage yang aman dan dapat mengurangi nyeri.

Tujuan : Mengetahui pengaruh Effluarage Massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif pada primigravida di Bidan Praktik Mandiri (BPM) ARISIWA Lombok Tengah.

Metode : Penelitian ini menggunakan Pre eksperimental design dengan pendekatan pretest post test one grup. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan normal di Bidan Praktik Mandiri (BPM) ARISIWA Lombok Tengah. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan minimal sampling. Sampel yaitu sebanyak 11 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi NRS. Analisa data menggunakan uji t - test.

Hasil : Tingkat nyeri sebelum dilakukan effleurage massage diperoleh rata-rata 7,8, sesudah dilakukan Effluarage Massage diperoleh rata rata 6,3 dengan menggunakan Uji t – test nilai significancy 0,001 (p-vlue <0,005).

Kesimpulan : Ada pengaruh Effluarage Massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif pada primigravida di Bidan Praktik Mandiri (BPM) ARISIWA Lombok Tengah.

Kata Kunci : Tingkat Nyeri Persalinan, Effluarage Massage
Pustaka : 20 buku, 15 jurnal, dan 3 sumber lainnya
Halaman : 72 halaman, 8 tabel, 2 bagan