PENGARUH TEHNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI POLINDES DESA SUKADANA

Latar Belakang : Angka kematian ibu di dunia dan Indonesia masih tinggi, penyebab tingginya angka kejadian ini salah satunya adalah perdarahan saat persalinan. Perdarahan saat persalinan dapat disebabkan oleh partus lama. Gangguan kontraksi selama persalinan sebagai penyebab partus lama, dapat dihindari dengan memimpin ibu selama persalinan dengan tehnik relaksasi nafas dalam. Relaksasi napas dalam dapat membuat ibu merasa lebih relaks sehingga mengurangi kecemasan. Berkurangnya rasa cemas dapat menekan sensasi nyeri selama proses persalinan terutama pada kala I fase aktif
Tujuan : Untuk untuk mengetahui pengaruh tehnik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri persalinan Kala I Fase Aktif

Metode : Penelitian ini menggunakan metode pre experiment dengan rancangan one grup pretest postest design. Besar sampel diambil menggunakan metode total sampling sebesar 20 responden, kemudian data diolah menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil : Rata-rata tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah terapi mengalami penurunan yaitu skala 3 menjadi skala 2, dengan hasil uji statistik sebesar p = 0,000.
Kesimpulan : Skala nyeri semakin menurun setelah diberikan terapi napas dalam sehingga tehnik napas dalam baik dilakukan setiap memimpin persalinan kala 1 fase aktif
Kata Kunci : Tehnik relaksasi napas dalam, Nyeri persalinan kala 1 fase aktif Kepustakaan : 15 buku (2012-2021), 16 Karya Ilmiah
Halaman : 69 halaman, 6 tabel, 2 bagan