HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN FAKTOR RESIKO PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG BERSALIN RSUD PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Latar Belakang : Kondisi preeklampsia dan eklampsia akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan janin akibat penurunan perfusi utero plasenta, hipovolemia, vasospasme, dan kerusakan sel endotel pembuluh darah plasenta. Dikatakan bahwa preeklampsia ini dapat menyebabkan intrauterine growth restriction/IUGR. Preeklampsia dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan bagi ibu dan janin, sehingga dapat menimbulkan kematian.
Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Pre Eklampsia dengan faktor resiko pada bayi baru lahir di RSUD Praya.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif analitik, data diolah dan di analisis dengan menggunakan uji statistik chi squere, dengan menggunakan derajat kepercayaan 0,05 %. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022, dengan teknik purposive sampling dimana jumlah sampel sebanyak 185 yang dihitung dengan menggunakan rumus slovin.
Hasil : Hasil penelitian diuji dengan Chi-Square dengan hasil analisis diketahui bahwa nilai signifikansi untuk uji Chi-Square = 0,034. Oleh karena nilai p-value 0,034 < α (0,05) maka Ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara preeklamsia dengan dengan faktor resiko bayi baru lahir di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah.
Simpulan : ada hubungan yang signifikan antara preeklamsia dengan faktor resiko bayi baru lahir di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah.

Kata Kunci : Pre eklampsia
Faktor resiko bayi baru lahir
Pustaka : 34 Buku (2013-2021) dan 10 Karya Ilmiah (2015-2021)
Halaman : 64 Halaman, 6 tabel, 2 gambar