EFEKTIVITAS SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIKMEL

Latar Belakang: menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu, anak, dewasa, dan tua. Senam tera dapat memperbaiki dan meningkatkan kondisi dan fungsi jantung dan peredaran darah serta mengontrol hipertensi.
Tujuan: untuk mengetahui efektivitas senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah keraja Puskesmas Aikmel.
Metode: rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan desain time series design pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di wilayah kerja Puskesmas Aikmel dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 lansia dengan hipertensi. Variabel independen pada penelitian ini adalah Tenam Tera, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah tekanan darah. Analisa data menggunakan wilcoxon signed rank test untuk menguji hipotesis dua sampel yang berkolerasi.
Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada efektivitas senam tera pada tekanan darah sistol I, II, III, IV dan pada tekanan darah diastol I, II, dan IV. Akan tetapi Tenam Tera tidak efektif pada tekanan darah diastol perlakuan III. Disarankan agar lansia dapat melakukan senam tera secara teratur untuk mengontrol tekanan darah.
Kesimpulan: berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan hasil data dengan p-value 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada efektivitasan Senam Tera terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Aikmel.

Kata kunci: Senam tera, Penurunan tekanan darah, Hipertensi, lansia.