HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI USIA 12-16 TAHUN DI SMPN 1 PRINGGABAYA

Ashari Yodi. 2017. Hubungan Gaya Hidup Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Awal Usia 12 – 16 Tahun Di SMPN 1 Pringgabaya Tahun 2017. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur, dibawah bimbingan Ns. Saifurrahman, S.Kep.,Mpd sebagai pembimbing pertama, Baiq Fina Farlina, M.pd pembimbing kedua.
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi. Remaja mempunyai gaya hidup yang dinamis dan aktif serta kepedulian yang tinggi akan penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup terhadap kejadian anemia pada remaja putri usia 12 – 16 tahun di SMPN 1 Pringgabaya. Penelitian Analitik Cross Sectional yang digunakan dengan jumlah sampel 35 orang dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan koesioner dan pemeriksaan Hb dengan alat easy touch. Uji hasil penelitian menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 > α (0,05) maka H1 diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup terhadap kejadian anemia . Kesimpulan ada hubungan gaya hidup terhadap kejadian anemia pada remaja putri usia 12 – 16 tahun diSMPN 1 Pringgabaya.
Kata Kunci : Gaya Hidup, Anemia, Remaja