HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA MASBAGIK TIMUR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya balita khususnya bayi usia 0-6 bulan di Desa Masbagik Timur yang menderita diare. Diare dapat menyebabkan dehidrasi sedang dan berat. Sementara itu, dehidrasi dapat mengakibatkan kematian padahal berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kejadian diare. Pengetahuan orangtua sangat diperlukan dalam menghadapi kejadian diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua terhadap kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Desa Masbagik Timur. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Desain cross sectional yaitu suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. Sampel penelitian ini adalah 33 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan cara total sampling. Hasil penelitian diperoleh yakni 16 orang (48,48%) ibu memiliki pengetahuan baik, 12 orang (36,37%) ibu memiliki pengetahuan cukup baik, dan 5 orang (15,15%) memiliki pengetahuan kurang. Penulis menyarankan bagi puskesmas pembantu masbagik timur untuk mengidentifikasi metode penyuluhan yag paling efektif dalam mengatasi masalah diare.
Kata kunci : bayi 0-6 bulan, diare, pengetahuan, dan usaha