HUBUNGAN STATUS IMUNISASI BCG DENGAN KEJADIAN PENYAKIT UBERCULOSIS PADA ANAK 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIKMEL

Wahid, Abdul S. 2017. Hubungan Status Imunisasi BCG Dengan Kejadian Penyakit Tuberculosis Pada Anak 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Aikmel. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Sebagai pembimbing I Mahalil Ulil Amri, M.Kes, Pembimbing II Sasteri Yulianti, S.Kep., Ners.
Penyakit TB paru sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menjadi penyebab kematian peringkat ketiga di Indonesia pada semua golongan usia terutama anak – anak. Prevalensi TB paru pada anak dari tahun ke tahun di Desa Aikmel cukup tinggi meskipun strategi penanganan yang diterapkan relative sama yaitu pencegahan dengan imunisasi. Penyakit TB banyak terjadi pada anak balita di Desa Aikmel padahal anak balita tersebut sebagian besar sudah di vaksinasi BCG. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui hubungan antara pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB paru pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan crossectional, sampel penelitian adalah anak usia 1-5 tahun Di Desa Aikmel sebanyak 39 anak yang diambil dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah Uji chi square. Hasil penelitian yaitu ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi BCG dengan kejadian penyakit tuberculosis pada anak 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Aikmel dibuktikan dengan thitung sebesar 8,048 dan nilai probabilitasnya (α) sebesar 0,005. Kesimpulan penelitian ini menunjukan status imunisasi BCG sangat penting bagi balita untuk menjaga kekebalan tubuh balita. Diharapakan bagi orang tua agar memberikan imunisasi pada anaknya, agar balita mempunyai kekebalan tubuh yang kuat supaya tidak mudah terserang penyakit atau infeksi tuberkulosis..
Kata kunci: imunisasi BCG, TB paru, anak.