PUPUT LESTARI, 1305MK499 (2017) HUBUNGAN KEMAMPUAN KOPING KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD dr. R.SOEDJONO SELONG. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.
PUPUT LESTARI_1305MK499.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (632kB) | Request a copy
Abstract
Puput Lestari. (2017). Hubungan Kemampuan Koping Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD dr. R. Soedjono Selong. Skripsi. Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns. Saifurrahman, S.Kep., M.Pd. sebagai pembimbing I dan Hartini.,S.Kep. Ns. sebagai pembimbing II. Penyakit kronis merupakan jenis penyakit degeneratif yang berkembang
atau bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama, yakni lebih dari enam bulan. Salah satunya adalah gagal ginjal. Bagi pasien gagal ginjal, hemodialisa merupakan salah satu tindakan yang dapat mengurangi angka kesakitan. Frekuensi
dilakukan hemodialisa bervariasi tergantung pada kerusakan ginjalnya hemodialisa dilakukan 4-5 jam dalam 2-3 kali per minggu. Hal ini dapat menjadi stressor bagi pasien dan keluarga pasien karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kecemasan berhubungan dengan penusukan alat dialisa, ketidakpastian berapa lama dialisis diperlukan. Kecemasan didalam sebuah keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang sedang menjalani hemodialisa merupakan salah satu bentuk adanya gangguan terpenuhinya kebutuhan emosional individu yang tidak adekuat dan berdampak yang buruk terhadap perubahan suasana atau perasaan yang dialami. Peran atau tugas keluarga sangatlah mempunyai arti dalam peningkatan peran atau tugas keluarga itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, keluarga perlu melakukan strategi koping selama
menjalani hemodialisa pada pasien. Koping adalah cara yang dilakukan individu atau keluarga dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, respon terhadap situasi yang mengancam. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat deskriptif, jumlah sampel yaitu 30 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan lembar instrumen. Untuk melihat hubungan kemampuan koping keluarga menggunakan analisis statistik Spearman Rho. Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang mempunyai hubungan yang signifikansi yaitu 0.000 < α (0,05) yang berarti H1 diterima.
Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan kemampuan koping keluarga terhadap kecemasan keluarga pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. R. Soedjono Selong.
Kata Kunci : Hemodialisa, Kecemasan, Keluarga, Koping.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Keperawatan > Keperawatan Keluarga |
Divisions: | Prodi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.IP. Abdul Mutaal Hakim |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 03:17 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 03:17 |
URI: | http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/526 |