HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG MENGALAMI OSTEOARTRITIS DI PSTW “PUSPAKARMA” MATARAM

Lansia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Salah satu
masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah Osteoartritis.
Osteoarthritis dikenal sebagai penyakit sendi degenerative. Salah satu Gejala
utama yang sering di jumpai adalah nyeri. Individu yang mengalami nyeri akan
merasa cemas, karena rasa nyeri sangat mengganggu kenyamanan seseorang. Rasa
cemas tersebut timbul akibat seseorang merasa terancam dirinya atau adanya
akibat yang lebih buruk dari nyeri tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada lansia
Osteoartritis di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 30
responden menggunakan tekhnik sampling purposive sampling, dengan jumlah
sampel 25 responden.Pe ngumpulan data primer menggunakanskala SAR/SRAS
dan skalaBourbonais.Pengolahan data menggunakan ujistatistik sperman rank
dengan menggunakan program SPSS 22for windows.
Hasil uji statistic di dapatkan hasil bahwa ada hubungan tingkat nyeri
dengan tingkat kecemasan pada lansia Osteoartritis di PSTW “PUSPAKARMA”
Mataram dengan nilai hasil uji statistic sperman rank = 0,022 di dapatkan p value
<0,05, maka Ha diterima.
Penelitian ini dapat d itarik kesimpulan bahwan yeri berhubungan dengan
kecemasan pada lansia Osteoartritis.Oleh karena itu di sarankan kepada tenaga
kesehatan lainya agar tidak hanya di fokuskan kepada penatalaksanaan nyerinya
saja tetapi juga harus memperhatikan kecemasan yang di alami oleh lansia.
Kata kunci :Lansia, Osteoartritis, Nyeri, Kecemasan