PENGARUH GAYA HIDUP MINUMAN BERSODA TERHADAP TINGKAT KEJADIAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISIS RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG

Iskandar Joni. 2017. Pengaruh Gaya Hidup Minuman Bersoda Terhadap Tingkat Kejadian Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur, dibawah bimbingan Ns. H. Lalu Aries Fahrozi, M.Kep sebagai pembimbing pertama, Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep pembimbing kedua.
Penyakit kronis merupakan penyakit degeneratif yang berkembang selama kurun waktu yang lama contohnya Chronic Kidney Disease (CKD). CKD merupakan gangguan fungsi renal yang progresif, irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup minuman bersoda terhadap tingkat kejadian Chronic Kidney Disease (CKD) di ruang hemodialisis RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik Cross Sectional dengan jumlah populasi 35 orang dengan teknik Non Probalility Sampling (Purposive Sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan Spearman’s rho. Hasil penelitian gaya hidup minuman bersoda yang paling tinggi yaitu 16 responden (45%) dengan kategori sedang dan yang paling rendah 5 responden (14%) dengan kategori berat. Dari hasil uji statistik menggunakan Spearman’s rho didapatkan nilai significancy 0,000 ( p˂0,05 ) artinya ada pengaruh yang signifikan antara gaya hidup minuman bersoda dengan tingkat kejadian CKD dengan Correlation Coefficient 0,622 yang menggambarkan hubungan kuat. Kesimpulannya ada pengaruh gaya hidup minuman bersoda terhadap tingkat kejadian Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
Kata Kunci : Gaya Hidup, Minuman Bersoda, Chronic Kidney Disease (CKD)