HARIDA, 1305MK533 (2017) PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber Officinale Rosc. Var Rubrum) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DAN PENURUNAN SKALA NYERI PADA LANSIA PENDERITA HIPERURISEMIA DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA “MANDALIKA” NTB. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.
HARIDA_1305MK533.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Harida. 2017. Pengaruh Pemberian Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. Var Rubrum) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat dan Penurunan Skala Nyeri Pada Lansia Penderita Hiperurisemia di Balai Sosial Lanjut Usia “MANDALIKA” NTB. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns. H. L. Aries Fahrozi, S. Kep., M.Kep. sebagai pembimbing I, dan Syatriawan Perdana Putra, SKM., MM. sebagai pembimbing II.
Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal, yaitu lebih dari 7,0 mg/dL pada laki-laki dan lebih dari 6,0 mg/dL pada perempuan. Angka kejadian hiperurisemia pada lansia makin meningkat sehingga diperlukan tindakan untuk menurunkan angka kejadian hiperurisemia. Salah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan kadar asam urat dengan terapi pemberian ekstrak jahe merah yang diolah secara konvensional. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap penurunan kadar asam urat dan penurunan skala nyeri pada lansia penderita hiperurisemia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment Design dengan rancangan Non Equivalent Control Group, dengan populasi sebanyak 74 orang lansia. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen pengambilan data dengan pemeriksaan kadar asam urat menggunakan Auto Check 3 in 1. Setelah terkumpul data dianalisa dengan Uji Wilcoxon signed Ranks. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar asam urat pada kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan adalah 8,0 mg/dl dan sesudah diberikan perlakuan adalah 7,7 mg/dl. Skala nyeri sebelum diberikan ekstrak jahe merah adalah 6,1 yang termasuk dalam kategori nyeri sedang dan sesudah diberikan ekstrak jahe merah menjadi 4,6 yang digenapkan menjadi 5. Ada pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap penurunan kadar asam urat dan penurunan skala nyeri pada lansia penderita hiperurisemia di Balai Sosial Lanjut Usia “MANDALIKA” NTB dengan p-value 0,000< ( =0,05). Diharapkan terapi dengan ekstrak jahe merah bisa dijadikan alternative intervensi untuk penatalaksanaan hiperurisemia pada lansia.
Kata kunci : Ekstrak Jahe Merah, Hiperurisemia, Lansia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Keperawatan > Keperawatan Gerontik |
Divisions: | Prodi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.IP. Abdul Mutaal Hakim |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 04:55 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 04:55 |
URI: | http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/500 |