ANALISIS FAKTOR PARITAS DAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA BERAT(PEB) DI PUSKESMAS LENEK

Rini Hayati Sartika, 2018. Analisis Faktor Paritas dan Kunjungan Antenatal Care terhadap Kejadian Pre-Eklampsia Berat (PEB) di Puskesmas Lenek. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns. H. L. Aries Fahrozi, M.Kep. sebagai pembimbing I, dan Hery Aryanti, S.ST, M.Kes. sebagai pembimbing II.
World Health Organization (WHO, 2016) mencatat angka kematian ibu di dunia sebanyak 289.000 karena hamil dan melahirkan. Perempuan meninggal akibat komplikasi, komplikasi utama penyumbang kematian ibu salah satunya adalah tekanan darah tinggi (pre-eklampsia dan eklampsia) selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor paritas dan kunjungan antenatal care terhadap kejadian PEB di Puskesmas Lenek. Jenis penelitian studi analitik dengan pendekatan Case Control, Populasi sebanyak 64 orang ibu yang ada di Puskesmas Lenek, jumah sampel 64 orang terdiri dari 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol, tekhnik sampling menggunakan total sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan, 48 (75,0%) responden berusia 20-35 tahun, 38 (59,4%) berpendidikan SD dan 51 (79,7%) bekerja sebagai IRT, 39 (60,9%) memiliki paritas G2 atau > G2, 58 (90,4%) memiliki kunjungan antenatal care 4 kali atau > 4 kali dan sebanyak 32 (50,0%) kejadian preeklampsia berat. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan faktor paritas dengan kejadian pre-eklampsia berat dengan p value 0,442 dan nilai OR 1,485. Tidak ada hubungan antenatal care dengan kejadian pre-eklampsia berat dengan pvalue 1,000 dan nilai OR 1,000.
Diharapkan kepada pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, penyuluhan dan komunikasi pada ibu hamil dengan preekalmpsia berat, dalam mencapai kesejahteraan ibu dan menurunkan angka kematian ibu.
.
Kata kunci: paritas, antenatal care, pre-eklamsia