HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN STATUS GIZI IBU DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD PROVINSI NTB

RENI INDRIANI, 1601M.b.B056 (2018) HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN STATUS GIZI IBU DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD PROVINSI NTB. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of reni indriani_1601M.b.B056..pdf] Text
reni indriani_1601M.b.B056..pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (667kB)

Abstract

Reni Indriani. 2018. Hubungan Usia, Paritas dan Status Gizi Ibu Dengan Kejadian BBLR di RSUD Provinsi NTB. Skripsi. Program Studi S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns. H. L. Aries Fahrozi, S.Kep, M.Kep selaku dosen pembimbing I, dan Hery Aryanti, S.ST,M.Kes selaku dosen pembimbing II.

Kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau negara dengan sosial ekonomi rendah. Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD Provinsi NTB jumlah kejadian BBLR pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan. Tahun 2014 terdapat 341 (23,10%) bayi yang mengalami BBLR dan pada tahun 2015 terdapat 333 (16,63%) bayi yang mengalami BBLR. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian yaitu desain “Cross sectional. Jumlah sampel yaitu 112 bayi pada bulan januari – maret yang mengalami berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Provinsi NTB. Pengumpulan data melalui data skunder yang diperoleh dari catatan rekam medis pada bulan januari – maret 2018. Hasil analisis pada variable usia dengan BBLR menunjukkan nilai sig sebesar 0,003 lebih kecil daripada nilai coeff (0,614) yang menyatakan ada hubungan antara usia dengan kejadian BBLR, pada variable paritas menunjukkan nilai sig sebesar 0,002 lebih kecil daripada nilai coeff (0,619) yang menyatakan ada hubungan paritas dengan kejadian BBLR dan pada variable status gizi menunjukkan nilai sig sebesar 0,001 lebih kecil daripada nilai coeff (0,609) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian BBLR. Kesimpulannya, dengan usia <20 dan >35 tahun, paritas yang lebih dari 4 kali dan status gizi kurang merupakan penyebab terhadap kejadian BBLR.
Kata Kunci : Usia, Paritas, Status Gizi, BBLR

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Usia, Paritas, Status Gizi, BBLR
Subjects: Kebidanan > Maternal, Neonatal, BBL, Ibu Menyusui
Divisions: Prodi S1 Pendidikan Bidan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 25 Jul 2022 06:47
Last Modified: 11 Aug 2022 12:12
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/48

Actions (login required)

View Item
View Item