FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA GEGURUN KEC. PRINGGABAYA

Negara, terutama kematian ibu dan kematian bayi masih didominasi menggunakan penolong persalinan oleh dukun bayi terutama meskipun diketahui jumlahnya dari tahun ke tahun semakin berkurang. Keberadaan dukun bayi dalam lingkup masyarakat sampai sekarang belum bisa untuk dihapuskan.Untuk itu pemerintah berupaya menempatkan tenaga kesehatan dengan harapan dapat melakukan dampingan dengan dukun bayi dalam pertolongan persalinan agar dapat menciptakan pelayanan yang obstetric yang lebih bermutu dan menyeluruh.
Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di Desa Gegurun Kecamatan Pringgabaya.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian obeservasional Analitik, dengan pedekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 20 September 2021. Populasi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil yang akan melakukan persalinan, sampel penelitian ini berjumalah 35 orang.
Hasil penelitian : Pada penelitian ini didapatkan bahwa 80,0% ibu memilih pertolongan persalinan oleh Non Nakes (dukun bayi) dan 20,0% oleh Nakes (bidan/dokter). Jadi, dari hasil uji chi square didapatkan bahwa terdapat adanya hubungan antara tingkat pengetahuan (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,001), status ekonomi (p=0,000), persepsi (p=0,002), tradisi (p=0,019), keterjangkauan sarana kesehatan (p=0,000), dan dukungan keluarga (p=0,000).
Kesimpulan : Faktor – faktor yang memiliki hubungan dengan pemilihan penolong persalinan adalah tingkat pengetahuan, pendidikan, status ekonomi persepsi, tradisi, keterjangkauan sarana kesehatan, dan dukungan keluarga.
Kata Kunci : Penolong persalinan oleh dukun bayi, tingkat pengetahuan,pendidikan, status ekonomi, persepsi, tradisi, keterjangkauan sarana kesehatan,
dan dukungan keluarga.