FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA RARANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS RARANG

Pendahuluan : Virus Covid-19 menjadi momok utama di dunia, karena setiap orang bisa tertular Virus Corona. Protokol Kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 terdiri dari beberapa fase yaitu fase pencegahan, fase deteksi, dan fase respon . Peran masyarakat dalam setiap fase sangat penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan yang lebih banyak.
Tujuan : Mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19 di Desa Rarang Wilayah Kerja Puskesmas Rarang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2.201 orang, dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling, jumlah sampel sebanyak 96 orang.
Hasil : Sebagian besar responden dengan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 84 orang (84%), dan tingkat kepatuhan tinggi 6 orang (6%) dan rendah sebanyak 6 orang (6%). sebagian besar responden berpengetahuan cukup berjumlah 55 orang (57%), sedangkan yang paling sedikit berpengetahuan kurang sebanyak 20 orang (21%). Dan responden mengatakan fasilitas tersedia berjumlah 92 orang ( 95,8%) dan yang mengatakan tidak tersedia fasilitas kesehatan 4 orang ( 4,2% ).
Kesimpulan : Ada hubungan faktor pengetahuan yang dapat mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 dengan p value 0,008 < α 0,05. Ada hubungan faktor pendidikan dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 dengan p value 0,014 < α 0,05. Tidak ada hubungan faktor fasilitas dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 dengan p value 0,152 > α 0,05.

Kata Kunci : Covid-19, Kepatuhan, Pengetahuan, Fasilitas.