HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASAM FOLAT DENGAN PERILAKU IBU MENGKONSUMSI ASAM FOLAT DI PUSKESMAS DASAN LEKONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Nur Mini 2018 Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asam Folat Dengan Perilaku Ibu Mengkomsumsi Asam Folat Di Puskesmas Dasan Lekong Kabupaten Lombok Timur. Skripsi Program Studi S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Eka Mustika Yanti, SST,M.Psi. Sebagai Pembimbing I, dan Nurul Hidayatul Jalilah, S.Si.T, M.Keb, Sebagai Pembimbing II.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2008 secara global prevalensi anemia pada ibu hamil adalah sebesar 41,8%. Diperkirakan di Asia sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1%, dan Eropa 25,1% (Samariantity, 2012) dan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi (Fe), asam folat, dan perdarahan akut yang dapat terjadi karena interaksi antara keduanya (Noversiti, 2012). Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang asam folat dengan perilaku ibu dalam mengkonsumsi asam folat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi sebanyak 336 orang, dan dari jumlah populasi tersebut diambil 31 orang sebagai sample penelitian. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan analisa Uji Kendall Tau dengan bantuan Komputer Program SPSS didapatkan hasil P Value = 0,02 (P < α =0,05), hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikans antara pengetahuan ibu hamil tentang asam folat dengan perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi asam folat. Oleh sebab itu perlu meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada ibu hamil dan keluarganya tentang asam folat terutama pada setiap kelas ibu hamil, sehingga nutrisi selama ibu hamil terpenuhi secara maksimal
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Ibu Hamil, Asam Folat