EFEKTIVITAS METODE STIMULASI PIJAT OKSITOSIN DAN PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS LABUHAN HAJI

Marwida, Haswiyanti, 2018. Efektivitas Metode Stimulasi Pijat Oksitosin Dan Perawatan Payudara (Breast Care) Terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum Di Puskesmas Labuhan Haji. Skripsi. Program Studi S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur. Bimbingan Dwi Wirastri, Str.Keb., M.Kes. Sebagai Pembimbing I, dan Ns Lalu Win Isvandiar, S.Kep., M.Si. Sebagai Pembimbing II.

Produksi ASI yang kurang akan mengganggu proses menyusui, yang menjadi salah satu faktor penyebab ibu tidak menyusui secara eksklusif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode stimulasi pijat oksitosin dan perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI. Desain pada penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Haji. Sebanyak 34 responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Terdapat variabel independen (pijat oksitosin dan perawatan payudara) dan variabel dependen (produksi ASI). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan lembar observasi kemudian Analisis efektivitas pijat oksitosin dan perawatan payudara terhadap produksi Asi dilakukan menggunakan uji Chi Square pada tingkat signifikansi 5%. Setelah dilakukan uji Chi Square efektivitas pijat oksitosin dan perawatan payudara terhadap pengeluaran Asi di peroleh nilai x2 hitung sebesar 30.118 dengan nilai signifikansi P-value sebesar 0,039. Nilai signifikansi uji P-value lebih kecil dari 0,005 (0,001<0,005) maka keputusan uji adalah H0 di tolak dan disimpulkan bahwa terdapat efektifitas pijat oksitosin dan perawatan payudara terhadap prosuksi asi. Dengan nilai Odd Ratio (OR) sebesar 47.134, artinya ibu postpartum yang dilakukan pijat oksitosin dan perawatan payudara berpeluang memiliki kualitas pengeluaran asi yang baik 47 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang tidak dilakukan pemijatan. Pijat oksitosin tersebut direkomendasikan kepada perawat untuk mengaplikasikan selain perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI ibu post partum yang memiliki produksi ASI kurang.

Kata Kunci: pijat oksitosin, produksi ASI, Kadar oksitosin dan postpartum