FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIKMEL

Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan keadaan dimana seseorang menderita ketidakseimbangan asupan gizi (energi dan protein) yang berlangsung menahun. Kekurangan zat gizi atau kondisi KEK pada ibu dan bayi telah menyumbang setidaknya 3,5 juta kematian setiap tahunnya di ASIA dan menyumbang 11% di dunia. Dari Data Pemantauan Status Gizi (2020) mencatat bahwa ibu hamil yang berisiko mengalami KEK di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah 19,7% dimana capaian tersebut tidak sesuai dengan target yang diharapkan yaitu 16%. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Aikmel pada tahun 2021 ini dari 356 ibu hamil yang berkunjung dan dalam pemeriksaan kehamilan 70 diantaranya memiliki ukuran LILA<23,5 atau dalam kondisi KEK
Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Aikmel.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan desain analisis deskriptif dan Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 60 responden ibu hamil dengan menggunakan tehnik stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : Ada hubungan antara usia, status ekonomi, paritas, dan tingkat pengetahuan dengan kejadian KEK dengan nilai p-value masing-masing antara lain : 0,000 untuk hubungan usia dengan kejadian KEK, 0,000 hubungan status ekonomi dengan kejadian KEK, 0,002 hubungan paritas dengan kejadian KEK, dan 0,000 hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian KEK.
Simpulan : Terdapat hubungan antara faktor usia, status ekonomi, paritas dan tingkat pengetahuan dengan kejadian KEK di wilayah kerja puskesmas Aikmel.
Kata kunci : Kekurangan Energi Kronik, ibu hamil.
Pustaka : 7 Buku, 21 jurnal
Halaman : 69 Halaman