HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWA KELAS VII DI SMP N 6 MASBAGIK

Latar Belakang: Remaja sangat rentan terhadap penyakit tidak menular termasuk anemia karena pola
hidup yang tidak sehat, makanan yang tidak bergizi, kebiasaan merokok dan keinginan besar untuk
melakukan diet serta fase haid yang tergolong baru untuk remaja putri. Selain itu penyakit anemia
pada remaja juga didasari oleh kurangnya pengetahuan tentang nutrisi.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang nutrisi dan pola
makan dengan kejadian anemia pada siswa kelas VII di SMP N 6 Masbagik
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional
atau bentuk penelitian kuantitatif dan desain penelitian yang bukan eksperimental.
Sedangkan jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin sebesar 44 responden dan proses sampling
menggunakan systematic random sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan
kejadian anemia pada siswa/i di SMPN 6 Masbagik nilai p= 0,840 > 0,05. Dan hasil uji Chi square
didapatkan nilai p = 0,678 > 0,05 sehingga tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian anemia
di SMPN 6 Masbagik.
Simpulan dan Saran: Pengetahuan tentang nutrisi dan pola makan tidak berpengaruh terhadap
kejadian anemia pada siswa kelas VII di SMP N 6 Masbagik. Diharapkan dapat memotivasi untuk
mengubah perilaku yang salah mengenai pola makan dalam memenuhi asupan gizinya serta
menambah pengetahuan responden tentang gizi dan anemia khususnya materi tentang zat-zat gizi
yang dibutuhkan tubuh, pola makan, dan gizi seimbang.
Kata kunci : Remaja, Anemia, Nutrisi, Pola Makan